Resensi dan Daftar Isi




              Logika Algoritma dan Pemrograman Dasar
Rosa A.S.
Penerbit: Modula Bandung
Rp. 150.000

Esensi dari belajar algoritma adalah membuat solusi untuk menyelesaikan permasalahan, jadi hasilnya adalah dapat menyelesaikan permasalahan. Maka sangat tidak sesuai dengan esensi jika algoritma dipelajari dengan hanya tahu pola-pola atau teknik-teknik algoritma tapi tidak mampu secara logika menyelesaikan permasalahan yang berbeda-beda. Maka dari itu sangat dibutuhkan latihan soal dalam mempelajari algoritma dan pemrograman agar logika terlatih untuk membuat solusi dari permasalahan.

Buku ini dibuat dengan tulus bertujuan agar pembaca dapat lebih mudah memahami konsep logika algoritma dan pemrograman dasar dengan baik (Aamiin).


Daftar Isi


Bagian 1 Algoritma dan Pemrograman
1 Pendahuluan Algoritma dan Pemrograman
1.1 Pengenalan Algoritma
1.2 Memetakan Algoritma ke dalam Bahasa Pemrograman
1.3 Sekilas Tentang Bahasa Pemrograman Pascal dan C sebagai Bahasa Pemrograman Paradigma Imperatif
1.4 Sekilas Tentang Bahasa Pemrograman Java
1.5 Sekilas Tentang Bahasa Pemrograman C++
1.6 Kegagalan yang Sering Dialami dalam Mempelajari Algoritma dan Pemrograman
1.7 Penelitian dan Observasi Tentang Motivasi dan Best Practice Belajar Pemrograman Penulis
1.8 Ulasan Paradigma Pemrograman yang Sebaiknya Dipelajari di Awal
2 Komentar
2.1 Pengenalan Komentar
2.2 Implementasi Komentar
3 Tipe Data
3.1 Pengenalan Tipe Data
3.2 Bilangan Bulat (Integer)
3.3 Bilangan Riil (Floating-Point)
3.4 Karakter
3.5 String
3.5.1 Representasi String pada Bahasa Pemrograman C
3.6 Boolean
3.7 Tipe Terstruktur/ Tipe Bentukan
3.8 Kesimpulan Mengenai Tipe Data
4 Masukan (Input) dan Keluaran (Output)
4.1 Menampilkan Kalimat ke Layar
4.2 Menampilkan Nilai Variabel ke Layar
4.3 Menerima Masukan dari Papan Kunci (Keyboard)
5 Operator
5.1 Pengertian Operator dalam Pemrograman
5.2 Operator Aritmetik
5.3 Operator Relasi
5.4 Operator Logika Boolean
6 Array (Larik)
6.1 Pengertian Array/Larik
6.2 Array dari Tipe Data Dasar
6.3 Array dari Tipe Data Terstruktur (Tipe Bentukan)
6.4 Array dari String pada Bahasa Pemrograman C
7 Percabangan / Pemilihan If
7.1 Pengertian Percabangan If
7.2 If Satu Kondisi
7.3 If-else (dua kondisi)
7.4 Banyak if Digunakan untuk Memilih Salah Satu Blok atau Banyak Blok
7.5 If di dalam if (nested if atau if tersarang)
7.6 Break
7.7 Depend On (dua kondisi atau lebih)
7.8 Contoh-Contoh Kasus
8 Perulangan (Looping)
8.1 Pendahuluan
8.2 For
8.2.1 Perulangan For Hitung Naik
8.2.2 Perulangan For Hitung Turun
8.3 While
8.4 Repeat
8.5 Perulangan di dalam Perulangan
8.6 Contoh-Contoh Kasus
8.6.1 Mencetak Pola
8.6.2 Tentang Larik atau Array
8.6.2.1 Array of Integer
8.6.2.2 Array of Char (String)
8.6.2.3 Array of String
9 Prosedur
9.1 Pengertian Prosedur
9.2 Parameter dalam Prosedur
9.2.1 Pemrosesan Parameter Berdasarkan Nilainya (parameter pass by value)
9.2.2 Pemrosesan Parameter Berdasarkan Acuan (parameter pass by reference)
9.3 Prosedur dalam Bahasa Pascal
9.4 Prosedur dalam Bahasa C/C++
9.5 Pengenalan Method/Metode pada Bahasa Java
9.6 Ruang Lingkup Variabel
9.6.1 Variabel Lokal
9.6.2 Variabel Global
9.7 Prosedur Standar
9.8 Contoh Kasus Prosedur
10 Fungsi
10.1 Pengertian Fungsi
10.2 Parameter dalam Fungsi
10.3 Fungsi dalam Bahasa Pascal
10.4 Fungsi dalam Bahasa C/C++
10.5 Method/Metode sebagai Pengganti Fungsi pada Bahasa Java 494 10.6 Contoh Kasus Fungsi
10.7 Contoh Kasus Prosedur dan Fungsi
Bagian II Algoritma dan Pemrograman
1 Matriks dalam Larik (Array) Dua Dimensi
1.1 Pengertian Matriks
1.2 Matriks Tipe Dasar
1.2.1 Proses-Proses Dasar pada Matriks Bilangan
1.3 Matriks Tipe Terstruktur/Bentukan
1.4 Contoh-contoh Penggunaan Matriks
1.5 Contoh-Contoh Kasus Penggunaan Matriks
2 Rekursif
2.1 Pengertian Rekursif
2.2 Proses Rekursif
2.3 Contoh-Contoh Rekursif
2.3.1 Faktorial
2.3.2 Penjumlahan Deret Bilangan
2.3.3 Faktor Persekutuan Terbesar
2.3.4 Pangkat Bilangan
2.3.5 Deret Fibbonaci
2.3.6 Menara Hanoi
2.3.7 Dynamic Programming
3 Pengurutan (Sorting)
3.1 Pengertian Pengurutan (Sorting)
3.2 Metode Penyisipan (Insertion Sort)
3.3 Metode Seleksi (Selection Sort)
3.4 Metode Gelembung (Bubble Sort)
3.5 Metode Urut Cepat (Quick Sort)
3.6 Perbandingan Efisiensi Algoritma Pengurutan (Sorting)
4 Penggabungan Larik
4.1 Pendahuluan Penggabungan Larik (Array)
4.2 Penggabungan Array Secara Tidak Terurut
4.3 Penggabungan Array Secara Terurut
5 Pencarian (Searching)
5.1 Pengertian Pencarian
5.2 Pencarian Beruntun (Sequential Search)
5.3 Pencarian Bagi Dua (Binary Search)
6 Arsip Beruntun (Sequential File)
6.1 Pengertian Rekaman (Record)
6.2 Pengertian Arsip Beruntun (Sequential File)
6.3 Operasi pada Arsip Beruntun
6.3.1 Membuat Arsip Beruntun
6.3.2 Membaca Arsip Beruntun
6.3.3 Menyalin Arsip Beruntun
6.3.4 Penggabungan Arsip Beruntun
6.3.5 Menambah Data pada Arsip Beruntun
6.3.6 Mengubah Data pada Arsip Beruntun
6.3.7 Menghapus Data pada Arsip Beruntun
7 Mesin Abstrak
7.1 Pengertian Mesin Abstrak
7.2 Mesin Karakter
7.3 Mesin Kata
8 Flowchart
8.1 Pengertian Flow Chart
8.2 Simbol dan Aturan pada Flow Chart
8.3 Contoh Penggunaan Flowchart
Daftar Pustaka
Glosarium
Indeks


Revisi untuk bab gambar flowchart di bab terakhir garis yang dibuat tidak saling bertumpukan. Tumpukan terjadi pada proses editing oleh editor.